Kapal Nord draco  melewati alur pelayaran barat surabaya dengan draft 12.5 dan GRT 45228. Kapal yang membawa komoditi jagung dari Brazil sandar di teluk lamong dg jumlah bongkar 66000 Ton. Selain itu Kapal besar lain juga berdatangan melewati alur pelayaran barat surbaya, kali ini MV Medi Serapo yang merupakan kapal berukuran panamax berbendera Liberia yang melakukan pelayanan di Terminal Teluk Lamong dengan muatan 68. 597 Ton Soya Bean Meal asal Brazil.

Selain Terminal Teluk Lamong, pada Terminal Petikemas Surabaya juga mencetak sejarah baru, yakni melayani kapal dengan volume bongkar muat terbesar, di atas 3.700 box atau 4.600 teus. Sebelumnya volume bongkar muat dalam satu kapal yang dilayani TPS rata-rata 1.700 s.d 2.000 box atau 2.700 teus s.d 3.200 teus.
Kapal berbendera United Kingdom, MV Holsatia sandar di TPS di kade 699 - 980 (berth 04), dengan volume bongkar muat 3.700 petikemas atau sekitar 4.600 teus. Kapal Panamax dengan Length Over All (LOA) 261 meter, berat 39.941 ton dan draft 11,5 meter ini mempunyai rute Singapura – Surabaya – Singapura.

Kami percaya dengan selesainya maintenance dan  mempertahankan kedalaman 13 Lws alur pelayaran barat surabaya pemilik kapal tidak ragu melewati alur dan bongkar muat di Gresik dan Surabaya dengan jumlah yang sangat besar.